Jumat, 30 November 2012

Rubrik Penilaian Otentik Berdasarkan 6 Standar Penilaian


Rubrik Penilaian Otentik Berdasarkan 6 Standar Penilaian

Nama               : Wela Pusvita Sari
Nim                 : A2F011046

Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
No.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Aspek Kognitif
C1
C2
C3
C4

Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Membuktikan dan mengkomunikasikan  berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
§ Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton)
§ Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
PG: 1




PG:4





Essay: 1



PG: 9
PG:6,8




PG:5,7
PG: 2,3



§ Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
§ Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
§ Menentukan rumus air  kristal
§ Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.


PG: 10




Essay:3


Essay:3

Essay: 2,4

Soal Tes Kognitif
1.      Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
A. Lavoisier
B. Dalton
C. Proust
D. Gay-Lussac
E. Avogadro
2.      Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….
A. 5 gram hidrogen dan 40 gram oksigen
B. 40 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
C. 5 gram hidrogen dan 8 gram oksigen
D. 5 gram hidrogen dan 9 gram oksigen
E. 45 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
3.      Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua tempat penambangan yang berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5 gram besi dan 2 gram belerang. Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram besi dan 4 gram belerang. Maka perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I dan II adalah ….
A. 1 : 2
B. 2 : 1
D. 7 : 4
D. 4 : 7
E. 2 : 7
4.      Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan bilangan yang bulat dan sederhana. Hal ini dikemukakan oleh ….
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Avogadro
D. Gay-Lussac
E. Proust
5.      Dua liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas amonia sesuai reaksi:
N2(g) + H2(g) →
NH3(g)
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan ….
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter
D. 4 liter
E. 6 liter
6.      Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10 gram magnesium oksida, maka oksigen yang diperlukan adalah … gram.
A. 16
B. 10
C. 6
D. 4
E. 3
7.      Pada pembakaran gas CH4 menurut reaksi:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g). Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berturut-turut adalah ….
A. 1 : 2 : 1 : 1
B. 2 : 1 : 2 : 1
C. 1 : 2 : 1 : 2
D. 1 : 1 : 2 : 2
E. 1 : 2 : 2 : 1
8.       Bila dari percobaan diperoleh grafik hubungan massa karbon dan massa oksigen dalam membentuk karbon dioksida adalah sebagai berikut.
Maka perbandingan massa karbon dengan massa oksigen adalah ….
A. 1 : 8
B. 8 : 1
C. 1 : 2
D. 3 : 8
E. 8 : 3

9.      Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan bunyi hukum Avogadro adalah ….
A. pada tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah ion yang sama
B. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah unsur yang sama
C. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang tidak sama
D. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama
E. pada suhu dan tekanan yang tidak sama, semua gas yang volumenya sama mengandung molekul yang sama
10.  Pada suhu dan tekanan tertentu terjadi reaksi dengan persamaan reaksi:
2 H2S(g) + 3 O2(g) →
2 H2O(g) + 2 SO2(g).
Perbandingan jumlah H2S : O2 : H2O : SO2 = 2 : 3 : 2 : 2 merupakan perbandingan ….
A. massa dan volume
B. massa dan molekul
C. atom dan molekul
D. atom dan volume
E. volume dan moleku

Kunci Jawaban Pilihan Ganda :
1.      A                          
2.      A
3.      A
4.      D
5.      D
6.      B
7.      C
8.      D
9.      A
10.  E















Essay

No
Soal
1
2
3
4
 1
 Pada pembakaran magnesium di udara dihasilkan abu yang berwarna putih. Bagaimana massa abu yang dihasilkan setelah pembakaran dibandingkan dengan massa magnesium?
m abu < m Mg
m abu < m Mg, berlaku  hukum Lavoisier
m abu < m Mg, tetapi hukum Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
m abu < m Mg, tetapi hukum Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
m Mg + m O2 = m MgO
2
Suatu senyawa hidrat 3,845 gram dipanaskan sampai semua air hidrasinya keluar dan diperoleh garam anhidratnya sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- . Hitunglah prosentase air dalam hidrat tersebut dan bagaimanakah rumus hidratnya?

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s)  ->  ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g

Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s)  ->  ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g

Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341 mol

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s)  ->  ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g

Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341 mol
Mol H2O
= massa / Mr
= 1,68 g / 18 gmol-
= 0,09333 mol
Perbandingan mol ZnSO4 dan air
= 0,01341 mol : 0,09333 mol
= 1: 6,9599
= 1:7
Jadi rumus x adalah 7 dan rumus hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat heptahidrat.

3
Hidrat LiClO4 ditemukan mengandung 33,60% air. Tentukanlah formula hidrat tersebut?

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr
= 33,60 g/ 18 gmol-
= 2,106 mol

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr
= 33,60 g/ 18 gmol-
= 2,106 mol
Perbandingan mol LiClO4 : H2O
= 0,624 mol : 2,106 mol
= 1 : 3,3
= 1:3
Jadi nilai “x” adalah 3 dan rumus hidratnya adalah LiClO4.3H2O yaitu litium
4
Tentukan prosentase masing-masing unsur dalam setiap hidrat berikut ini:
a. Magan(II) sulfat monohidrat MnSO4.H2O
b. Tembaga(II) perklorat heksahidrat Cu(ClO4)2.6H2O
Diketahui Ar Mn= 55 S=32  O=16 H=1 Cu=63,5 Cl=35,5

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O  + 12xAr H + 6xAr O
= 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 63,5 / 370,5 x 100%
= 17,14%

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O  + 12xAr H + 6xAr O
= 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 63,5 / 370,5 x 100%
= 17,14%
Prosentase Cl
= 2xAr Cl / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 2×35,5 / 370,5 x 100%
= 19,16%
Prosentase O
= 8xAr O + 6xAr O / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 8×16 + 6×16 / 370,5 x 100%


Keterangan :
 

Nilai akhir dari tes hasil belajar:
Skor akhir = Skor pilihan ganda + skor essay




































LEMBAR PENILAIAN

No.
Dimensi
Skor Penilaian
1
2
3
4
1.
Kimia
Pemecahan Masalah
Menetapkan Persamaan yang digunakan
Perhitungan
2.
Pembelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.
Keadilan dan Kesempatan
Soal yang diberikan sama untuk semua kelas
Soal yang diberikan sudah diberikan pembelajaran yang sama untuk semua kelas
4.
Keterbukaan
Pemberian skor
Pengembalian lembar jawaban
Penjelasan letak kesalahan
Remedial untuk siswa yang belum tuntas
Pengayaan untuk siswa yang tuntas
5.
Kesimpulan
Tes merupakan uji hasil belajar yang merangkum seluruh materi pelajaran tertentu
6.
Koherensi
Tes yang diberikan digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Hukum-hukum Dasar Kimia (Stoikiometri)

Keterangan :
 
Kriteria Skor:
            80 – 100         = Sangat Baik
            60 – 79           = Baik
            40 – 59           = Cukup
            20 – 39           = Tidak Baik
            ≤19                 = Sangat Tidak Baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar