Rubrik Penilaian Otentik
Berdasarkan 6 Standar Penilaian
Nama : Wela Pusvita Sari
Nim
: A2F011046
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
No.
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Aspek Kognitif
|
|||
C1
|
C2
|
C3
|
C4
|
||||
|
Memahami
hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri)
|
Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
|
§ Menganalisis
senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum
Dalton)
§ Menggunakan
data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
|
PG: 1
PG:4
|
Essay: 1
PG: 9
|
PG:6,8
PG:5,7
|
PG: 2,3
|
|
|
|
§ Mengkonversikan
jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
§ Menentukan
rumus empiris dan rumus molekul
§ Menentukan
rumus air kristal
§ Menentukan
kadar zat dalam suatu senyawa.
|
|
PG: 10
|
|
Essay:3
Essay:3
Essay: 2,4
|
Soal Tes Kognitif
1.
Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap.
Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
A. Lavoisier
B. Dalton
C. Proust
D. Gay-Lussac
E. Avogadro
A. Lavoisier
B. Dalton
C. Proust
D. Gay-Lussac
E. Avogadro
2.
Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air
adalah 1 : 8, maka untuk menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….
A. 5 gram hidrogen dan 40 gram oksigen
B. 40 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
C. 5 gram hidrogen dan 8 gram oksigen
D. 5 gram hidrogen dan 9 gram oksigen
E. 45 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
A. 5 gram hidrogen dan 40 gram oksigen
B. 40 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
C. 5 gram hidrogen dan 8 gram oksigen
D. 5 gram hidrogen dan 9 gram oksigen
E. 45 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
3.
Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua
tempat penambangan yang berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5
gram besi dan 2 gram belerang. Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram
besi dan 4 gram belerang. Maka perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I
dan II adalah ….
A. 1 : 2
B. 2 : 1
D. 7 : 4
D. 4 : 7
E. 2 : 7
B. 2 : 1
D. 7 : 4
D. 4 : 7
E. 2 : 7
4.
Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas
yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan
bilangan yang bulat dan sederhana. Hal ini dikemukakan oleh ….
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Avogadro
D. Gay-Lussac
E. Proust
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Avogadro
D. Gay-Lussac
E. Proust
5.
Dua liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen
menghasilkan gas amonia sesuai reaksi:
N2(g) + H2(g) → NH3(g)
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan ….
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter
D. 4 liter
E. 6 liter
N2(g) + H2(g) → NH3(g)
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan ….
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter
D. 4 liter
E. 6 liter
6.
Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10
gram magnesium oksida, maka oksigen yang diperlukan adalah … gram.
A. 16
B. 10
C. 6
D. 4
E. 3
A. 16
B. 10
C. 6
D. 4
E. 3
7.
Pada pembakaran gas CH4 menurut reaksi:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g). Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berturut-turut adalah ….
A. 1 : 2 : 1 : 1
B. 2 : 1 : 2 : 1
C. 1 : 2 : 1 : 2
D. 1 : 1 : 2 : 2
E. 1 : 2 : 2 : 1
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g). Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berturut-turut adalah ….
A. 1 : 2 : 1 : 1
B. 2 : 1 : 2 : 1
C. 1 : 2 : 1 : 2
D. 1 : 1 : 2 : 2
E. 1 : 2 : 2 : 1
8.
Bila dari percobaan
diperoleh grafik hubungan massa karbon dan massa oksigen dalam membentuk karbon
dioksida adalah sebagai berikut.
Maka perbandingan massa karbon dengan massa oksigen adalah ….
A. 1 : 8
B. 8 : 1
C. 1 : 2
D. 3 : 8
E. 8 : 3
Maka perbandingan massa karbon dengan massa oksigen adalah ….
A. 1 : 8
B. 8 : 1
C. 1 : 2
D. 3 : 8
E. 8 : 3
9.
Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan bunyi hukum
Avogadro adalah ….
A. pada tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah ion yang sama
B. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah unsur yang sama
C. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang tidak sama
D. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama
E. pada suhu dan tekanan yang tidak sama, semua gas yang volumenya sama mengandung molekul yang sama
A. pada tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah ion yang sama
B. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah unsur yang sama
C. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang tidak sama
D. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama
E. pada suhu dan tekanan yang tidak sama, semua gas yang volumenya sama mengandung molekul yang sama
10. Pada suhu dan tekanan tertentu
terjadi reaksi dengan persamaan reaksi:
2 H2S(g) + 3 O2(g) → 2 H2O(g) + 2 SO2(g).
Perbandingan jumlah H2S : O2 : H2O : SO2 = 2 : 3 : 2 : 2 merupakan perbandingan ….
A. massa dan volume
B. massa dan molekul
C. atom dan molekul
D. atom dan volume
E. volume dan moleku
2 H2S(g) + 3 O2(g) → 2 H2O(g) + 2 SO2(g).
Perbandingan jumlah H2S : O2 : H2O : SO2 = 2 : 3 : 2 : 2 merupakan perbandingan ….
A. massa dan volume
B. massa dan molekul
C. atom dan molekul
D. atom dan volume
E. volume dan moleku
Kunci
Jawaban Pilihan Ganda :
1.
A
2.
A
3.
A
4.
D
5.
D
6.
B
7.
C
8.
D
9.
A
10. E
Essay
No
|
Soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Pada pembakaran magnesium di udara
dihasilkan abu yang berwarna putih. Bagaimana massa abu yang dihasilkan
setelah pembakaran dibandingkan dengan massa magnesium?
|
m
abu < m Mg
|
m
abu < m Mg, berlaku hukum Lavoisier
|
m
abu < m Mg, tetapi hukum
Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
|
m
abu < m Mg, tetapi hukum
Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
m Mg + m O2 = m MgO |
2
|
Suatu senyawa hidrat 3,845 gram
dipanaskan sampai semua air hidrasinya keluar dan diperoleh garam anhidratnya
sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+
dan anionnya adalah SO42- . Hitunglah prosentase air dalam hidrat
tersebut dan bagaimanakah rumus hidratnya?
|
Karena kation yang teridentifikasi
adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus
anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan
memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan
airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
|
Karena kation yang teridentifikasi
adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus
anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan
memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan
airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s) ->
ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g
Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
|
Karena kation yang teridentifikasi
adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus
anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan
memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan
airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s) ->
ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g
Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341 mol
|
Karena kation yang teridentifikasi
adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus
anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan
memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan
airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s) -> ZnSO4(s)
+ H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g
Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341 mol
Mol H2O
= massa / Mr
= 1,68 g / 18 gmol-
= 0,09333 mol
Perbandingan mol ZnSO4 dan air
= 0,01341 mol : 0,09333 mol
= 1: 6,9599
= 1:7
Jadi rumus x adalah 7 dan rumus
hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat heptahidrat.
|
3
|
Hidrat LiClO4 ditemukan mengandung
33,60% air. Tentukanlah formula hidrat tersebut?
|
Kita misalkan massa hidrat
tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 =
(100%-33,60%).100g = 66,40 g
|
Kita misalkan massa hidrat
tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 =
(100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan
cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr = 66,40 g / 106 gmol- = 0,624 mol |
Kita misalkan massa hidrat
tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 =
(100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan
cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr = 66,40 g / 106 gmol- = 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr = 33,60 g/ 18 gmol- = 2,106 mol |
Kita misalkan massa hidrat
tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 =
(100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan
cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr = 66,40 g / 106 gmol- = 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr = 33,60 g/ 18 gmol- = 2,106 mol
Perbandingan mol LiClO4 : H2O
= 0,624 mol : 2,106 mol
= 1 : 3,3
= 1:3
Jadi
nilai “x” adalah 3 dan rumus hidratnya adalah LiClO4.3H2O yaitu litium
|
4
|
Tentukan prosentase masing-masing
unsur dalam setiap hidrat berikut ini:
a. Magan(II) sulfat monohidrat
MnSO4.H2O
b. Tembaga(II) perklorat
heksahidrat Cu(ClO4)2.6H2O
Diketahui Ar Mn= 55 S=32
O=16 H=1 Cu=63,5 Cl=35,5
|
Dengan membandingan massa atom
relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase
unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH +
Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
|
Dengan membandingan massa atom
relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase
unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH +
Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x
100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
|
Dengan membandingan massa atom
relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase
unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH +
Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x
100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O +
12xAr H + 6xAr O
= 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 +
6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 63,5 / 370,5 x 100%
= 17,14%
|
Dengan membandingan massa atom
relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase
unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH +
Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x
100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O +
12xAr H + 6xAr O
= 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 +
6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 63,5 / 370,5 x 100%
= 17,14%
Prosentase Cl
= 2xAr Cl / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x
100%
= 2×35,5 / 370,5 x 100%
= 19,16%
Prosentase O
= 8xAr O + 6xAr O / Mr
Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 8×16 + 6×16 / 370,5 x 100%
|
Keterangan :
Nilai akhir dari tes hasil belajar:
Skor akhir = Skor pilihan ganda + skor essay
LEMBAR PENILAIAN
No.
|
Dimensi
|
Skor Penilaian
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Kimia
|
||||
Pemecahan
Masalah
|
|||||
Menetapkan
Persamaan yang digunakan
|
|||||
Perhitungan
|
|||||
2.
|
Pembelajaran
|
||||
Standar
Kompetensi
|
|||||
Kompetensi
Dasar
|
|||||
Indikator
|
|||||
3.
|
Keadilan dan Kesempatan
|
||||
Soal yang
diberikan sama untuk semua kelas
|
|||||
Soal yang
diberikan sudah diberikan pembelajaran yang sama untuk semua kelas
|
|||||
4.
|
Keterbukaan
|
||||
Pemberian
skor
|
|||||
Pengembalian
lembar jawaban
|
|||||
Penjelasan
letak kesalahan
|
|||||
Remedial
untuk siswa yang belum tuntas
|
|||||
Pengayaan
untuk siswa yang tuntas
|
|||||
5.
|
Kesimpulan
|
||||
Tes
merupakan uji hasil belajar yang merangkum seluruh materi pelajaran tertentu
|
|||||
6.
|
Koherensi
|
||||
Tes yang
diberikan digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Hukum-hukum Dasar Kimia
(Stoikiometri)
|
Keterangan :
Kriteria Skor:
80 – 100 = Sangat Baik
60 – 79 = Baik
40 – 59 = Cukup
20 – 39 =
Tidak Baik
≤19
= Sangat Tidak Baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar