Selasa, 11 Desember 2012

Tugas Rubrik Penilaian Otentik Ke-4 Pembuatan Soal Berdasarkan Kriteria Analisis, Comparison, Inference and Interpretation, and Evaluation


Tugas Rubrik Penilaian Otentik Ke-4
Pembuatan Soal Berdasarkan Kriteria Analisis, Comparison, Inference and Interpretation, and Evaluation

Nama              : Wela Pusvita Sari
NIM                : A2F011046
Materi             : Kalor dan Entalpi

1.      Penilaian Strategi Kognitif

Kognitif Strategy
Soal
Kriteria/Skor
1
2
3
4
Analysis
Ke dalam gelas kimia yang berisi air, dilarutkan 10 g gula pasir. Jika gula pasir ditetapkan sebagai sistem, manakah yang termasuk lingkungan?
Hanya menjawab “selain gula pasir/air” tanpa memberikan alasan
Menjawab dengan tepat, namun alas an yang diberikan belum tepat
Menjawab dan menjelaskan secara tepat, namun alas an yang diberikan kurang lengkap (hanya menjelaskan secara teori namun analisis pada soal belum ada)
Memberikan jawaban dan penjelasan yang tepat bahwasanya, Dalam reaksi kimia, kita dapat mendefinisikan sistem. Misalnya pereaksi maka selain pereaksi disebut lingkungan,
Karena gula pasir dipandang sebagai sistem maka selain dari gula pasir termasuk lingkungan, seperti air sebagai pelarut, gelas kimia, penutup gelas kimia, dan udara di sekelilingnya.
Comparison
Sebanyak 75 mL air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalor yang terbuang, berapa kalor yang dilepaskan oleh LPG jika suhu air naik dari 25°C menjadi 90°C?
c = 4,18 J g –1°C–1,
ρ air = 1g/ml


ρ air = 1g mLm air =ρ air×v air
mair = 1 g mL–1 × 75 mL= 75 g
(tanpa menghitung kalor yang diserap air)

ρ air = 1g mLm air = ρ air × v air
mair = 1 g mL–1 ×75 mL=75 g
Kalor yang diserap air:
Qair = 75 g × 4,18 J g –1°C–1 × (90–25)°C =20,377 kJ


ρ air = 1g mL–1 mair =ρ air×v air
mair =1 g mL–1 ×75 mL=75 g
Kalor yang diserap air:
Qair = 75 g × 4,18 J g –1°C–1 × (90–25)°C= 20,377 kJ
Kalor yang diserap air sama dengan kalor yang dilepaskan oleh pembakaran gas LPG.


ρ air = 1g mL–1 mair =ρ air×v air
mair =1 g mL–1 × 75 mL= 75 g
Kalor yang diserap air:
Qair = 75 g × 4,18 J g –1°C–1 × (90–25)°C= 20,377 kJ
Kalor yang diserap air sama dengan kalor yang dilepaskan oleh pembakaran gas LPG.
Qair = QLPG atau QLPG = 20,377 kJ
Jadi, kalor yang dilepaskan oleh hasil pembakaran gas LPG sebesar 20,377 kJ.

Inference and interpretation

Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alkohol dan 3g logam natrium. Jika suhu awal campuran 30°C dan setelah reaksi suhunya 75°C, tentukan ΔHreaksi. Diketahui kalor jenis larutan 3,65 J g–1 °C–1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J °C–1, dan suhu kalorimeter naik sebesar 10°C.
Kalor yang terlibat dalam reaksi:
Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
Qreaksi = –(Qlarutan + Qkalorimeter)

Kalor yang terlibat dalam reaksi:
Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
Qreaksi = –(Qlarutan + Qkalorimeter)
Qlarutan = (mlarutan) (clarutan) ( ΔT)= (53g) (3,65 J g–1°C–1) (45°C)= 8.705,25 J
Kalor yang terlibat dalam reaksi:
Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
Qreaksi = –(Qlarutan + Qkalorimeter)
Qlarutan = (mlarutan) (clarutan) ( ΔT)= (53g) (3,65 J g–1°C–1) (45°C)= 8.705,25 J
Qkalorimeter = (Ck) ( Δ T) = (150 J °C–1) (10°C) =1.500 J
Qreaksi = –(8.705,25 + 1.500) J = –10.205,25 J
Kalor yang terlibat dalam reaksi:
Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
Qreaksi = –(Qlarutan + Qkalorimeter)
Qlarutan = (mlarutan) (clarutan) ( ΔT)= (53g) (3,65 J g–1°C–1) (45°C)= 8.705,25 J
Qkalorimeter = (Ck) ( Δ T) = (150 J °C–1) (10°C) =1.500 J
Qreaksi = –(8.705,25 + 1.500) J = –10.205,25 J
Jadi, reaksi alkohol dan logam natrium dilepaskan kalor sebesar 10.205 kJ. Oleh karena pada percobaan dilakukan pada tekanan tetap maka
Qreaksi = Δ Hreaksi = –10.205 kJ.

Evaluation
Setiap materi mengandung energi yang disebut energi internal(U).Besarnya energi ini tidak bisa diukur, yang bisa diukur hanya perubahannya. Mengapa energi internal tidak bisa diukur?
Menjelaskan tentang energy internal
Menjelaskan tentang Perubahan energi internal
Menjelaskan tentang  Energi internal dan Perubahan energi internal
Menjelaskan tentang energy internal,perubahan energy internal serta kalor  yang dapat diukur. Bahwasanya kalor dapat diukur  jika ada aliran energi dari satu materi ke materi lain



2.      Penilaian Strategi Metakognitif

Metakognitif Strategiy
Soal
Kriteria/Skor
1
2
3
4
Planning
Buatlah alat pengukur kalor (kalorimeter) sederhana menggunakan styrofoam dimulai dengan menggambarkan skemanya
Menggambarkan skema sederhana tanpa detail pada skema
Menggambarkan skema sederhana disertai detail skema secara lengkap
Menggambarkan skema sederhana disertai detail skema secara lengkap dan telah menyiapkan alat dan bahan pembuatan kalorimeter sederhana sesuai ketentuan
Menggambarkan skema kalorimeter  lengkap dengan detail skema, dan telah siap membuat kalorimeter sederhana sesuai ketentuannya
Drafting and lrying
Hitunglah kalor  50 g air dingin (25°C) di dalam kalorimeter yang ditambahkan 75g air panas (60°C).
Melakukan percobaan tidak benar dan perhitungan yang dilakukan tidak sesuai prosedur
Melakukan percobaan dengan benar tetapi perhitungan yang dilakukan tidak sesuai prosedur
Melakukan percobaan dengan benar dan perhitungan yang di lakukan sesuai prosedur tetapi hasil yang yang di dapat kurang tepat (dikarenakan salah prosedur dalam pembuatan calorimeter)
Melakukan percobaan dengan benar dan perhitungan yang di lakukan sesuai prosedur serta hasil yang yang di dapat sudah tepat. Kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter.
Monitoring and revising
Hitunglah kembali hasil perhitungan pada percobaan agar kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter
Analisis data tidak benar sesuai prosedur
Analisis data benar sesuai prosedur namun belum mendapatkan hasil
Analisis data benar sesuai prosedur namun hasil yang di dapat tidak sesuai
Analisis data sesuai prosedur dan sesuai. kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter
Evaluation and reflection
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan dan buatlah evaluasi kesalahan percobaan dari percobaan yang dilakukan
Menyimpulkan hasil percobaan dengan tidak benar.
Menyimpulkan hasil percobaan dengan benar tetapi tidak sesuai dengan hasil percobaan.
Menyimpulkan hasil percobaan dengan benar sesuai dengan hasil percobaan yang ditemukan,
Menyimpulkan hasil percobaan dengan benar sesuai dengan hasil percobaan yang ditemukan serta data yang di dapat pada percobaan sudah tepat.

Jumat, 30 November 2012

Rubrik Penilaian Otentik Berdasarkan 6 Standar Penilaian


Rubrik Penilaian Otentik Berdasarkan 6 Standar Penilaian

Nama               : Wela Pusvita Sari
Nim                 : A2F011046

Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
No.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Aspek Kognitif
C1
C2
C3
C4

Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Membuktikan dan mengkomunikasikan  berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
§ Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton)
§ Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
PG: 1




PG:4





Essay: 1



PG: 9
PG:6,8




PG:5,7
PG: 2,3



§ Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
§ Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
§ Menentukan rumus air  kristal
§ Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.


PG: 10




Essay:3


Essay:3

Essay: 2,4

Soal Tes Kognitif
1.      Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
A. Lavoisier
B. Dalton
C. Proust
D. Gay-Lussac
E. Avogadro
2.      Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….
A. 5 gram hidrogen dan 40 gram oksigen
B. 40 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
C. 5 gram hidrogen dan 8 gram oksigen
D. 5 gram hidrogen dan 9 gram oksigen
E. 45 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
3.      Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua tempat penambangan yang berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5 gram besi dan 2 gram belerang. Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram besi dan 4 gram belerang. Maka perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I dan II adalah ….
A. 1 : 2
B. 2 : 1
D. 7 : 4
D. 4 : 7
E. 2 : 7
4.      Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan bilangan yang bulat dan sederhana. Hal ini dikemukakan oleh ….
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Avogadro
D. Gay-Lussac
E. Proust
5.      Dua liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas amonia sesuai reaksi:
N2(g) + H2(g) →
NH3(g)
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan ….
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter
D. 4 liter
E. 6 liter
6.      Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10 gram magnesium oksida, maka oksigen yang diperlukan adalah … gram.
A. 16
B. 10
C. 6
D. 4
E. 3
7.      Pada pembakaran gas CH4 menurut reaksi:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g). Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berturut-turut adalah ….
A. 1 : 2 : 1 : 1
B. 2 : 1 : 2 : 1
C. 1 : 2 : 1 : 2
D. 1 : 1 : 2 : 2
E. 1 : 2 : 2 : 1
8.       Bila dari percobaan diperoleh grafik hubungan massa karbon dan massa oksigen dalam membentuk karbon dioksida adalah sebagai berikut.
Maka perbandingan massa karbon dengan massa oksigen adalah ….
A. 1 : 8
B. 8 : 1
C. 1 : 2
D. 3 : 8
E. 8 : 3

9.      Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan bunyi hukum Avogadro adalah ….
A. pada tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah ion yang sama
B. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah unsur yang sama
C. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang tidak sama
D. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama
E. pada suhu dan tekanan yang tidak sama, semua gas yang volumenya sama mengandung molekul yang sama
10.  Pada suhu dan tekanan tertentu terjadi reaksi dengan persamaan reaksi:
2 H2S(g) + 3 O2(g) →
2 H2O(g) + 2 SO2(g).
Perbandingan jumlah H2S : O2 : H2O : SO2 = 2 : 3 : 2 : 2 merupakan perbandingan ….
A. massa dan volume
B. massa dan molekul
C. atom dan molekul
D. atom dan volume
E. volume dan moleku

Kunci Jawaban Pilihan Ganda :
1.      A                          
2.      A
3.      A
4.      D
5.      D
6.      B
7.      C
8.      D
9.      A
10.  E















Essay

No
Soal
1
2
3
4
 1
 Pada pembakaran magnesium di udara dihasilkan abu yang berwarna putih. Bagaimana massa abu yang dihasilkan setelah pembakaran dibandingkan dengan massa magnesium?
m abu < m Mg
m abu < m Mg, berlaku  hukum Lavoisier
m abu < m Mg, tetapi hukum Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
m abu < m Mg, tetapi hukum Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
m Mg + m O2 = m MgO
2
Suatu senyawa hidrat 3,845 gram dipanaskan sampai semua air hidrasinya keluar dan diperoleh garam anhidratnya sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- . Hitunglah prosentase air dalam hidrat tersebut dan bagaimanakah rumus hidratnya?

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s)  ->  ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g

Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s)  ->  ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g

Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341 mol

Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s)  ->  ZnSO4(s) + H2O(g)
Massa air
= massa hidrat – massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g

Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidrat x 100%
= 1,68 g / 3.845g x 100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341 mol
Mol H2O
= massa / Mr
= 1,68 g / 18 gmol-
= 0,09333 mol
Perbandingan mol ZnSO4 dan air
= 0,01341 mol : 0,09333 mol
= 1: 6,9599
= 1:7
Jadi rumus x adalah 7 dan rumus hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat heptahidrat.

3
Hidrat LiClO4 ditemukan mengandung 33,60% air. Tentukanlah formula hidrat tersebut?

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr
= 33,60 g/ 18 gmol-
= 2,106 mol

Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g
Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr
= 33,60 g/ 18 gmol-
= 2,106 mol
Perbandingan mol LiClO4 : H2O
= 0,624 mol : 2,106 mol
= 1 : 3,3
= 1:3
Jadi nilai “x” adalah 3 dan rumus hidratnya adalah LiClO4.3H2O yaitu litium
4
Tentukan prosentase masing-masing unsur dalam setiap hidrat berikut ini:
a. Magan(II) sulfat monohidrat MnSO4.H2O
b. Tembaga(II) perklorat heksahidrat Cu(ClO4)2.6H2O
Diketahui Ar Mn= 55 S=32  O=16 H=1 Cu=63,5 Cl=35,5

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O  + 12xAr H + 6xAr O
= 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 63,5 / 370,5 x 100%
= 17,14%

Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 4×16 + 16 / 169 x 100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O  + 12xAr H + 6xAr O
= 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 63,5 / 370,5 x 100%
= 17,14%
Prosentase Cl
= 2xAr Cl / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 2×35,5 / 370,5 x 100%
= 19,16%
Prosentase O
= 8xAr O + 6xAr O / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100%
= 8×16 + 6×16 / 370,5 x 100%


Keterangan :
 

Nilai akhir dari tes hasil belajar:
Skor akhir = Skor pilihan ganda + skor essay




































LEMBAR PENILAIAN

No.
Dimensi
Skor Penilaian
1
2
3
4
1.
Kimia
Pemecahan Masalah
Menetapkan Persamaan yang digunakan
Perhitungan
2.
Pembelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.
Keadilan dan Kesempatan
Soal yang diberikan sama untuk semua kelas
Soal yang diberikan sudah diberikan pembelajaran yang sama untuk semua kelas
4.
Keterbukaan
Pemberian skor
Pengembalian lembar jawaban
Penjelasan letak kesalahan
Remedial untuk siswa yang belum tuntas
Pengayaan untuk siswa yang tuntas
5.
Kesimpulan
Tes merupakan uji hasil belajar yang merangkum seluruh materi pelajaran tertentu
6.
Koherensi
Tes yang diberikan digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Hukum-hukum Dasar Kimia (Stoikiometri)

Keterangan :
 
Kriteria Skor:
            80 – 100         = Sangat Baik
            60 – 79           = Baik
            40 – 59           = Cukup
            20 – 39           = Tidak Baik
            ≤19                 = Sangat Tidak Baik